Total Tayangan Halaman

Selasa, 28 Juni 2011

Tak Akan Pernah Melepaskanmu

 


Walaupun aku masih muda,
semua rasa sakit tetap saja sama
Walaupun kau bilang tidak akan tahu dunia ini seperti apa nantinya
tapi aku tahu sakit ini karena apa....

Kau bilang aku akan baik-baik saja
tapi kenapa kamu bohong? 
kapan sakit dihati ini akan membaik?
bagaimana bisa aku hidup tanpa mu?

Walaupun aku mati, aku tak akan pernah melepaskanmu
bagaimana mungkin aku bisa melepaskanmu?
jika kau ingin pergi meninggalkanku, sembuhkan dulu hatiku
biar aku tidak merasakan sakitnya lagi, jadi aku bisa tetap hidup
karena jika kamu tak bisa, aku tak akan bisa hidup lagi.

Walaupun aku mati, aku tak akan pernah melepaskanmu
Tidak peduli seberapa banyak kau mendorongku untuk pergi
ku tak akan melepaskanmu sampai akhir
jadi kau tidak akan bisa pergi kemana pun

Jika kau begitu ingin pergi, bohongi saja aku
bilang padaku kita akan bertemu lagi besok,
senyumlah dan bilang ‘sampai jumpa besok’
bilang kalau keinginanmu untuk putus itu hanya becanda, …

Walaupun aku mati, aku tak akan pernah melepaskanmu
bagaimana mungkin aku bisa melepaskanmu?
jika kau mau pergi meninggalkanku, sembuhkan dulu hatiku
biar aku tidak merasakan sakitnya lagi, jadi aku bisa tetap hidup
karena jika kamu tidak bisa, aku gak bakal bisa hidup lagi.

Walaupun aku mati, aku tak akan pernah melepaskanmu
kita sudah melewati begitu banyak waktu bersama,
bagaimana bisa kau datang padaku, dan menyuruhku untuk menjalani hidup sendiri?
Nyatanya aku tak bisa, aku tetap tak tak bisa…

Jun,2AM 

Sabtu, 25 Juni 2011

Saat Cinta itu Datang...



    Hari hari belakangan ini…..aku dilanda kegalauan yang teramat sangat….. karena hatiku tak tentu arah…..aku seorang perempuan yang telah menyelesaikan studi….dan saat ini sudah memiliki pekerjaan…tentunya di mata pria..ini akan menjadi nilai plus tersendiri…..ya…aku bisa dikatakan sudah siap untuk menikah…..*tunggu apa lagi……?? ah..tapi aku masih galau…
Bagaimana tidak galau…..dalam sebulan ini ada 2 orang cowok yang menyatakan niatnya untuk menjadi  pria  terakhir buatku….(aih…sebenarnya aku malu…bagaimana bisa kedua cowok ini jatuh hati kepadaku?)

    Cowok pertama adalah salah satu teman dari teman kampusku dulu.dia dikenal sebagai aktivis kampus, dia juga pintar...dan sekarang telah bekerja di  salah satu perusahaan besar di Indonesia.. Subahanallah....  ia memang tidak tampan….namun aku yakin dia orang yang baik….tahun 2009 dia terpilih menjadi ketua salah satu organisasi di kampusnya…..
Dia menyatakan keinginannya via chat,..memang sudah lumayan lama dia mengungkapkan perasaannya waktu aku masih tinggal di banjarmasin...tapi saat itu aku masih menganggapnya sebagai kakak tak lebih dari itu... namun saat dia tau aku sudah putus dengan Riecy dia menyampaikan niatnya lagi,,tapi waktu itu aku menolaknya dengan alasan "bukan lagi waktunya untukq untuk bermain-main...aku hanya ingin menjalin suatu hubungan yang lebih serius" aku harap alasan itu dapat membuatnya mundur dan berhenti mengajakku berpacaran..tapi ternyata aku salah besar,,,justru dia bilang..dia akan langsung menemui orang tuaku…dan akan melamarku, jika memang aku ingin menikah tanpa pacaran...….jelas aku kaget dan ku kira ucapannya itu cuma gurauan aja…tapi ternyata dia benar benar serius… (*aduuhh….gimana ini??)
Tentunya akan sangat bahagia sekali apabila aku menjadi istri seorang lelaki seperti dia…….tapi entahlah…..aku rasa ada yang mengganjal di hati…..yang membuat aku ragu untuk menjadikannya yang terakhir…

    Begitu juga yang kurasakan dengan cowok kedua…cowok ini adalah teman mantanku sewaktu bersekolah di sma dulu….dia cowok yang baik…..dia cerdas….dan saat ini bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi yang besar di Indonesia….perawakannya tinggi, putih, dan dia dahulu salah satu personil band dikota ini …kami pernah dekat layaknya seorang kakak dan adik waktu SMA dulu….walaupun komunikasi sempat terputus….tapi kami dipertemukan kembali beberapa bulan lalu, tepatnya  seminggu setelah putus dari Riecy...saat itu dengan mantapnya dia bilang….”kita udah ga contact2an sekian lama…akhirnya ketemu lagi yah di sini….emang yang namanya jodoh tuh ga kemana….” begitu ujarnya ketika pertemuan tidak sengaja itu terjadi di salah satu tempat karaoke di kotaku.
Dan semenjak saat itu memang dia intens sekali menghubungibu baik lewat sms..lewat telepon..lewat facebook..atau mengajak jalan jalan….dan sebagainya……bahkan sampai sekarang dia masih saja sering menghubungiku…dan tadi sekitar pukul 9 malam….ketika dia telepon, dia menyatakan keinginannya untuk serius menjalin hubungan denganku…dia  ingin  menyampaikan keinginanya itu langsung ke orang tuaku…tapi sebelumnya dia hanya ingin memastikan bahwa belum ada pria lain yang juga melamarku ….

    Ah..entahlah aku harus berkata apa lagi….nyatanya memang belum ada pria yang melamarku…tapi jujur aku hanya menganggap pria kedua ini sebagai kakak…tidak lebih……entahlah….aku hanya terdiam ketika dia menanyakan itu…..

"Subhanallah…walhamdulillah….wa astaghfirullah…waallahu akbar… Terimakasih Ya Allah yang telat memberikan nikmat “disukai” ini kepada saya..terimakasih telah mempercayakan raga yang lengkap dengan segala fungsinya ini kepada saya..terimakasih telah menganugerahkan saya kelancaran hidup yang tiada terkira…….Sungguh apabila saya menghitung nikmat Allah yang diberikan kepada saya…niscaya saya tidak dapat menghitungnya…. Jujur saya gembira sekali ketika ada pria yang menyukai saya….tertarik dengan saya…..apalagi mereka pria pria yang baik….tapi…ah..sekali lagi saya malu…..saya ini…biasa biasa saja..saya ini….punya apa..sehingga mereka menyukai saya…."

    Entahlah….sekarang aku tidak tahu harus bagaimana….aku dilahirkan sebagai orang yang tidak bisa berkata “tidak”….tapi ini tentang masa depanku.,…tentu tidak mungkin aku terima keduanya….tapi haruskah aku menolak keduanya?atau haruskah aku memilih satu diantara mereka…..
ah…..entahlah….tadinya aku fikir aku bisa diam saja…tapi aku baru tahu…bahwa diamnya seorang wanita saat dilamar itu tanda setuju….sedangkan aku tidak mau…..benar benar tidak mau…..
Mulai detik ini…aku harus benar benar belajar berkata tidak…..hingga pada saatnya mereka benar benar datang kepada orang tuaku untuk menyampaikannya….ya aku yang akan menjawabnya…..“sebenarnya aku tidak ada alasan untuk menolakmu kak….kakak memenuhi segala kriteria untuk menjadi seorang suami yang baik…….namun maaf…untuk kali ini aku memilih untuk berkata “tidak”….maaf ya kak….maafkan aku….walaupun aku masih sendiri…namun sudah ada seseorang yang aku tunggu di luar sana…….semoga kakak dapat menemukan jodoh kakak….yang lebih baik segala galanya daripada aku…..sekali lagi maafkan aku yaa kak...”
ah…..pasti berat sekali ketika aku menyampaikannya…pasti berat sekali ketika aku harus membuat orang lain kecewa karena keputusan ini…
tapi bagaimana lagi???
aku masih ingin seperti ini……aku masih menikmati menunggu hari dimana riecy akan datang dan menyatakan keinginannya untuk melabuhkan cintanya kepadaku.,…..
yaa……hanya riecy yang kutunggu…. :)

Kamis, 23 Juni 2011

Mengejar Mimpi ^^



Aku punya sebuah mimpi
Walaupun telah hancur berantakan
Tapi Mimpi itu tetap berharga sama seperti barang yang berharga

Aku selalu khawatir
Saat kau bilang bahwa mimpi yang kosong itu adalah racun
Saat kau bilang dunia ini sudah tertulis hasil akhirnya
Hasil akhir yang sudah ditetapkan seperti ending sebuah buku..
Dan itu berarti sudah tidak bisa balikkan kenyataan…

Ya…
Aku punya satu mimpi…
Dan aku percaya impian itu…
Jadi tolong liat aku……

Meski saat hidupku yang dingin itu dikelilingi dinding
Aku yakin akan dapat hadapi segalanya…
Hingga suatu hari aku akan menembus dinding itu..
Dan terhadap langit yang tinggi…
Akan kubuktikan bahwa aku bisa terbang…
Dan terhadap dunia yang berat ini…
Juga tidak akan bisa ikat aku…

Hingga saat dikehidupan terakhirku….
Aku akan tersenyum hadapi hari itu…
Dimana akan bersama menghadapinya…..
Bersama mimpiku….

Jun 23,11

Minggu, 24 April 2011

Saat Dia benar-benar Pergi



Saat dia ingin pergi, ada rasa ingin marah dan menanyakan alasan kenapa dia harus pergi.

Saat dia akan pergi, ada rasa kecewa dan ingin mencegahnya dengan cara apapun, asal tak jadi pergi

Saat dia mulai pergi, ada perasaan kalut dan takut kehilangan dia untuk selamanya.

Saat dia pergi, ada rasa rindu yang tak terobati.

Saat dia telah pergi, ada rasa sesal yang dalam bahwa dia sangat jarang kuhargai saat kumiliki.

Saat dia benar-benar pergi, aku mulai mengerti betapa berarti dirinya bagiku.

catatankecil 

Jumat, 18 Februari 2011

Sampai kapan sedih ini berakhir?


    18 Februari 2011

Dear Diary......
 
    Entah, hal apa lagi yang harus aku lakukan untuk ngelipain riecy.. tak aku pungkiri diary,, perasaan ini benar-benar besar untuknya... saat aku bertanya pada diriku sendiri kenapa aku tak bisa melupakannya,, hatiku hanya menjawab dengan tetesan air mata...

    Ya,,, hatiku  masih tak bisa mlepaskannya,,  bahkan tiap detik aku mencoba bertanya pada diriku sendiri apakah aku bisa mengikhlaskannya? tp tetap saja aku mendapatkan jawaban yang sama,, hanya tettesan air mata... mungkin yang aku butuhkan sekarang hanyalah waktu... ya,,, waktu yang akan menjawab semua... dan aku berharap semuanya akan lebih baik,,, dengannya atau tanpanya.... aku akan menjalaninya meski dengan tetatih-tatih, dan dengan begitu banyak air mata... Ya Allah,,, beri hambamu ini kemudahan untuk menjalani ini semua.....

   Beberapa hari ini aku selalu update di FBnya,,, ada satu cwe yang sepertinya lagi dekat dengannya.. dia cewek dari sukabumi,, sepertinya cwe itu tetangga riecy. dan sepertinya mereka sering bertemu, dan mungkin juga sering jalan,, bahkan dari status FB cwe itu hari ini mengatakan malam minggu besok, tanggal 19 Fbruari 2011 dia akan jalan dengan riecy... Timbul pertanyaan dihatiku, sejak kapan mereka dekat? sedekat apakah mereka? mungkinkah,, riecy meninggalkanku bukan karena dia takut akan mengengkangku,,, tapi ia takut aku yang akan mengengkangnya...  Astagfirllah.... sakit ini terasa lagi..... setiap kali aku berfikir klo riecy  meninggalkanku untuk cwe itu..... sekejam itukah ia? setelah hampir 2 tahun aku selalu disampingnya....

   Aku benar-benar rindu riecy yang dulu,,, aku selalu menganggap riecy yg sekarang bukanlah riecy yg dulu. dan aku mencintai dan menyayangi riecy yang dulu bukan yang skarang....  dengan begitu, aku masih merasa riecy ada disampingku.. mengenggam tanganku dan tersnyum, senyuman itu seolah berkata,,, "Meski aku tak ada disampingmu, percayalah,,,aku akan selalu disampingmu..."....... Aku hanya berbisik dalam hati,, "sampai kapan aku harus bahagia dengan khayalan2q sendiri, tanpa ada sosok org yg benar-benar dapat menenangkanq? sampai kapan?"

Kamis, 17 Februari 2011

Aku ingin pergi


Tatapanku nanar..
Pikiranku onar..
Diam dalam ruang rugi..
Terkurung dalam ruang hatiku sendiri..
Aku tutup rapat hatiku agar tidak terinfeksi lagi..
Mencoba belajar sendiri karena aku tahu diluar sana tak aman bagi hatiku untuk berkelana..
Sepi dan diriku bersatu..
Tapi kini diriku menderita kesesakkan karena pemakaian udara yang kubatasi sendiri
Aku ingin kunci yang dapat membebaskanku..
Kunci yang bisa mengembalikanku dalam kehidupan yang sesungguhnya, kehidupan yang tak akan selalu aman. Tapi setidaknya akan menjanjikan warna baru, sekalipun warnanya tak selalu yang kumau..
Kunci yang membuatku leluasa menyelami segalanya tanpa pernah takut akan gelombang tiba-tiba yang dapat menengelamkanku dalam kedurjanaannya.
Aku ingin kembali..
Aku pergi..

(marialeleury)

Sabtu, 29 Januari 2011

Akhirnya Tubuh ini KO juga T_T



Dear Diary.....

    Tanggal 28 Januari 2011, akhirnya tubuh ini gak bisa nahan lama-lama, tadi pagi dokter diagnosis aku kena tipes lagi,,,, dan sekarang berat badanku juga turun drastis....
Ya Allah,,, apa semua ini ada hubungannya dengan keputusan riecy untuk mengakhiri semuanya?
aku gak tau,,,, yang pasti,, akhir-akhir ini aku mencoba untuk mencari kesibukan agar aku gada waktu untuk memikirkan riecy,,, kebetulan dikantor aku dipercaya untuk menyelesaikan program yang teramat penting, yang memaksaku untuk menyediakan waktu yang amat banyak.... dan saat itu aku mulai berfikir, inilah hal yang pas agar aku dapat melupakan riecy sedikit lebih sedikit.....

    Program dari kantor itu memaksaku untuk bekerja mulai dari pagi sampai malam,, jam 8 pagi hingga jam 10 malam... ini membuatku tak ada waktu untuk memikirkan riecy dan memikirkan diriku sendiri... selama seminggu full aku beekerja tak ada henti... tepat di minggu kedua ini kondisiq mulai menurun drastis,, berawal dari sakit tenggorokan yang tak juga sembuh, lalu batuk... selera makan juga semakin menjadi..... tepat di hari ini badanku panas,, mataku sama sekali tak bisa terbuka,, hanya mendengar suara ibuku yang cemas karena sakitku.... Ya Allah,, aku mulai merasa bersalah lagi dengan perempuan yang sangat berarti bagiq ini....

    Entah bagaimana awalnya, tiba-tiba saja aku sudah berada di puskesmas terdekat untuk diberi pertolongan pertama, dan dokter itu mulai menyarankan untuk aku segera dirawat di rumah sakit karena aku mengidap penyakit tipes..... Tapi aku gak mau,,  aku hanya berjanji pada ibuku untuk menuruti semua perintah dia, asal aku tak dirawat di rumah sakit,, akhirnya aku menjalani rawat jalan aja.... dengan syarat 3 hari sekali aku harus ke dokter untuk melihat perkembanganku,,, dan meminum 8 butir obat yang entah apa itu namanya setiap  3 kali sehari....

    Ya Allah,, beri hambamu ini kesehatan,,,, hindarkanlah hambamu ini dari siksa dan mara bahaya ya Allah,,,, hamba mohon berikanlah kekuatan untuk hamba , agar hamba dapat membahagiakan wanita yang sangat hamba sayangi didunia ini,, yaitu ibu hamba,,, AMIN....