Total Tayangan Halaman

Sabtu, 25 Juni 2011

Saat Cinta itu Datang...



    Hari hari belakangan ini…..aku dilanda kegalauan yang teramat sangat….. karena hatiku tak tentu arah…..aku seorang perempuan yang telah menyelesaikan studi….dan saat ini sudah memiliki pekerjaan…tentunya di mata pria..ini akan menjadi nilai plus tersendiri…..ya…aku bisa dikatakan sudah siap untuk menikah…..*tunggu apa lagi……?? ah..tapi aku masih galau…
Bagaimana tidak galau…..dalam sebulan ini ada 2 orang cowok yang menyatakan niatnya untuk menjadi  pria  terakhir buatku….(aih…sebenarnya aku malu…bagaimana bisa kedua cowok ini jatuh hati kepadaku?)

    Cowok pertama adalah salah satu teman dari teman kampusku dulu.dia dikenal sebagai aktivis kampus, dia juga pintar...dan sekarang telah bekerja di  salah satu perusahaan besar di Indonesia.. Subahanallah....  ia memang tidak tampan….namun aku yakin dia orang yang baik….tahun 2009 dia terpilih menjadi ketua salah satu organisasi di kampusnya…..
Dia menyatakan keinginannya via chat,..memang sudah lumayan lama dia mengungkapkan perasaannya waktu aku masih tinggal di banjarmasin...tapi saat itu aku masih menganggapnya sebagai kakak tak lebih dari itu... namun saat dia tau aku sudah putus dengan Riecy dia menyampaikan niatnya lagi,,tapi waktu itu aku menolaknya dengan alasan "bukan lagi waktunya untukq untuk bermain-main...aku hanya ingin menjalin suatu hubungan yang lebih serius" aku harap alasan itu dapat membuatnya mundur dan berhenti mengajakku berpacaran..tapi ternyata aku salah besar,,,justru dia bilang..dia akan langsung menemui orang tuaku…dan akan melamarku, jika memang aku ingin menikah tanpa pacaran...….jelas aku kaget dan ku kira ucapannya itu cuma gurauan aja…tapi ternyata dia benar benar serius… (*aduuhh….gimana ini??)
Tentunya akan sangat bahagia sekali apabila aku menjadi istri seorang lelaki seperti dia…….tapi entahlah…..aku rasa ada yang mengganjal di hati…..yang membuat aku ragu untuk menjadikannya yang terakhir…

    Begitu juga yang kurasakan dengan cowok kedua…cowok ini adalah teman mantanku sewaktu bersekolah di sma dulu….dia cowok yang baik…..dia cerdas….dan saat ini bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi yang besar di Indonesia….perawakannya tinggi, putih, dan dia dahulu salah satu personil band dikota ini …kami pernah dekat layaknya seorang kakak dan adik waktu SMA dulu….walaupun komunikasi sempat terputus….tapi kami dipertemukan kembali beberapa bulan lalu, tepatnya  seminggu setelah putus dari Riecy...saat itu dengan mantapnya dia bilang….”kita udah ga contact2an sekian lama…akhirnya ketemu lagi yah di sini….emang yang namanya jodoh tuh ga kemana….” begitu ujarnya ketika pertemuan tidak sengaja itu terjadi di salah satu tempat karaoke di kotaku.
Dan semenjak saat itu memang dia intens sekali menghubungibu baik lewat sms..lewat telepon..lewat facebook..atau mengajak jalan jalan….dan sebagainya……bahkan sampai sekarang dia masih saja sering menghubungiku…dan tadi sekitar pukul 9 malam….ketika dia telepon, dia menyatakan keinginannya untuk serius menjalin hubungan denganku…dia  ingin  menyampaikan keinginanya itu langsung ke orang tuaku…tapi sebelumnya dia hanya ingin memastikan bahwa belum ada pria lain yang juga melamarku ….

    Ah..entahlah aku harus berkata apa lagi….nyatanya memang belum ada pria yang melamarku…tapi jujur aku hanya menganggap pria kedua ini sebagai kakak…tidak lebih……entahlah….aku hanya terdiam ketika dia menanyakan itu…..

"Subhanallah…walhamdulillah….wa astaghfirullah…waallahu akbar… Terimakasih Ya Allah yang telat memberikan nikmat “disukai” ini kepada saya..terimakasih telah mempercayakan raga yang lengkap dengan segala fungsinya ini kepada saya..terimakasih telah menganugerahkan saya kelancaran hidup yang tiada terkira…….Sungguh apabila saya menghitung nikmat Allah yang diberikan kepada saya…niscaya saya tidak dapat menghitungnya…. Jujur saya gembira sekali ketika ada pria yang menyukai saya….tertarik dengan saya…..apalagi mereka pria pria yang baik….tapi…ah..sekali lagi saya malu…..saya ini…biasa biasa saja..saya ini….punya apa..sehingga mereka menyukai saya…."

    Entahlah….sekarang aku tidak tahu harus bagaimana….aku dilahirkan sebagai orang yang tidak bisa berkata “tidak”….tapi ini tentang masa depanku.,…tentu tidak mungkin aku terima keduanya….tapi haruskah aku menolak keduanya?atau haruskah aku memilih satu diantara mereka…..
ah…..entahlah….tadinya aku fikir aku bisa diam saja…tapi aku baru tahu…bahwa diamnya seorang wanita saat dilamar itu tanda setuju….sedangkan aku tidak mau…..benar benar tidak mau…..
Mulai detik ini…aku harus benar benar belajar berkata tidak…..hingga pada saatnya mereka benar benar datang kepada orang tuaku untuk menyampaikannya….ya aku yang akan menjawabnya…..“sebenarnya aku tidak ada alasan untuk menolakmu kak….kakak memenuhi segala kriteria untuk menjadi seorang suami yang baik…….namun maaf…untuk kali ini aku memilih untuk berkata “tidak”….maaf ya kak….maafkan aku….walaupun aku masih sendiri…namun sudah ada seseorang yang aku tunggu di luar sana…….semoga kakak dapat menemukan jodoh kakak….yang lebih baik segala galanya daripada aku…..sekali lagi maafkan aku yaa kak...”
ah…..pasti berat sekali ketika aku menyampaikannya…pasti berat sekali ketika aku harus membuat orang lain kecewa karena keputusan ini…
tapi bagaimana lagi???
aku masih ingin seperti ini……aku masih menikmati menunggu hari dimana riecy akan datang dan menyatakan keinginannya untuk melabuhkan cintanya kepadaku.,…..
yaa……hanya riecy yang kutunggu…. :)

Tidak ada komentar: